* SAJAK TERAKHIR UNTUK PERI KECIL *

* SAJAK TERAKHIR UNTUK PERI KECIL *

By : david Fernando

Untuk mengenang kepergian novina cahyani ( Vin_ny ) 08-06-2012

Pandanganku kosong dan terpaku menatap bongkahan tanah,

Sepi tiada insan nyata disampingmu,

Hanya rerumputan dan dedaunan bertebaran,

Ranting – ranting berserakkan,

Kosong tanpa dinding dan atap…

Ragaku terpanah kaku tak bergeming,

Antara nyata dan maya,

Terus menatap bayang dirimu dari balik bongkahan tanah merah…

Diantara perkarangan luas,

Diantara pepohonan cokelat,

Bersandar dibawah pohon kelapa tua,

Kau terbujur kaku terbalut kain putih,

Kini kau tak mengenakkan perhiasan,

Kini kau tak mengenakkan pakaian anggun,

Dan kau pun tak mengenakkan keanggunan duniawi…

Kini kau hanyalah wanita sederhana,

Yang hanya mengenakkan lima lembar kain putih,

Dan hanya wewangian air sabun dan air barus yang menyelimuti indahnya raga beliamu…

Namun,

Kau adalah peri kecilku yang tetap cantik,

Tersenyum dibawah tangis mereka…

Kini,

Tiada kisah lelucon dari dirimu,

Tiada suara merdu dari ucapanmu,

Dan tiada tulisan indah membingkai kisah dari hidupmu…

Kini kau telah pergi peri kecilku,

Kau telah tenang dalam pangkuan_NYA,

Tak merasakan sayatan perih duniawi,

Yang t’lah kau rasakan bertubi-tubi,

Namun hanya senyum yang kau pancarkan…

Mungkin inilah jalan terbaikmu,

Percayalah wahai peri kecilku,

Kau adalah bidadari dalam surga,

Yang mengenakkan keanggunan beraroma kasturi,

Dengan senyum dan suara khasmu…

Peri kecilku,

Terbanglah ke langit biru,

Tunggulah aku dalam fana terakhir,

Dan kita kan bersanding untuk melanjutkan kisah yang sempat terhenti dalam dunia…

09-06-2012